kievskiy.org

Aturan Sekolah NTT Masuk Jam 5 Pagi Masih Bisa Batal, Gubernur Viktor Angkat Bicara

Ilustrasi anak sekolah, Gubernur NTT Viktor Laiskodat memerintah siswa SMA dan SMK masuk jam 5 pagi.
Ilustrasi anak sekolah, Gubernur NTT Viktor Laiskodat memerintah siswa SMA dan SMK masuk jam 5 pagi. /Antara/Raisan Al Farisi Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan tak akan mundur meski rencana kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 Wita di dua sekolah menuai kontroversi dari berbagai pihak. Demi meningkatkan mutu pendidikan NTT, Viktor menegaskan dua sekolah yang terlibat akan digodog untuk membentuk siswa-siswi yang mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Karena itu saya tak akan mundur. Saya menyatakan ini penting," kata Viktor dalam pidato yang diunggah ke akun media sosialnya pada 28 Februari 2023 kemarin.

Baginya, sebuah reformasi tak akan terjadi tanpa munculnya perdebatan. Oleh karena itu Viktor merasa perlu menerapkan sistem 'try and fix it' alih-alih melihat sebuah wacana dari sisi negatifnya saja.

"Maka pelajaran paling baik di hidup kita try and fix. Di manapun kita berada, bergereja, berpemerintahan itu try and fix. Karena itu try and fix pendekatan untuk menemukan kekurangan-kekurangan kita," ucapnya.

Baca Juga: Mengenal Bluesky, Media Sosial Buatan Mantan CEO Twitter Jack Dorsey

"Dulu waktu nenek moyan mulai berubah ributnya besar. Tidak ada perubahan di dunia ini yang tidak ada pro dan kontra," ucapnya.

Menanggapi polemik jam masuk sekolah yang dianggap berlebihan, Viktor menjelaskan kondisi geografi NTT berbeda dengan wilayah lain.

"Banyak orang menyatakan 'itu pagi buta!' Hey! lihat baik-baik matahari terbit di NTT itu 5:48," ucapnya.

"Dulu waktu nenek moyan mulai berubah ributnya besar," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat