PIKIRAN RAKYAT - Akibat pandemi Covid-19 yang berdampak kepada perekonomian warga, sehingga minat untuk kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) juga mengalami penurunan. Dampak lainnya juga untuk awal perkuliahan di PTS yang kemungkinan besar waktunya mundur menjadi awal Oktober mendatang.
"Kalau kami amati pada akhir Juli ini terjadi penurunan minat untuk mendaftar kuliah yakni sampai 50 persen," kata Ketua STIE Ekuitas, Martha Fani Cahyandito, di sela-sela pelantikan tiga wakil ketua STIE Ekuitas, Senin 27 Juli 2020.
Pelantikan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Jabar dan Ketua Jabar Bergerak Attalia Ridwan Kamil dan para pejabat BJB. Tiga pejabat STIE Ekuitas yang dilantik adalah Dani Dagustani (Wakil ketua I), Neneng Hayati (Wakil Ketua II) dan Anton Mulyono Azis (Wakil Ketua III) serta Yudi Wahyudin sebagai ketua prodi Magister Manajemen.
Baca Juga: 3 Cara Tidur dalam Hitungan Detik, Salah Satunya Gunakan Metode Militer
Lebih jauh Fani mengatakan, biasanya pada Juli ini STIE Ekuitas sudah menerima pendaftaran sampai 800 orang dengan 400 orang yang sudah melalukan registrasi dan pembayaran.
"Namun akibat pandemi Covid-19 yang berdampak kepada kemampuan daya beli masyarakat sehingga minat untuk kuliah juga berkurang. Biasanya kalau normal sudah ada 800 orang yang mendaftar dengan 400 orang yang sudah melakukan registrasi," ujarnya.
Baca Juga: Sembilan Orang Hanyut saat Banjir Bandang Sungai Lau Tuntungan Sumut, Satu di Antaranya Masih Hilang
Pada tahun ini STIE Ekuitas juga menurunkan target jumlah mahasiswa barunya yakni menjadi 700-800 orang.
"Biasanya jumlah mahasiswa baru bisa sampai 1.200 orang, namun tahun ini kita turunkan targetnya. Kondisi ekonomi ditambah dengan kuliah jarak jauh juga berpengaruh kepada penerimaan mahasiswa baru," ucapnya.