kievskiy.org

Nadiem Makarim Minta Hari Pendidkan Nasional 2023 Dimaknai dengan Semangat Merdeka Belajar

Mendikbudrsitek, Nadiem Makarim.
Mendikbudrsitek, Nadiem Makarim. /Instagram @nadiemmakarim Instagram @nadiemmakarim

PIKIRAN RAKYAT – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Dalam momentum tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebut bahwa Hardiknas tahun ini pun harus dimaknai dengan semangat untuk meneruskan Merdeka Belajar.

Nadiem mengatakan, dunia pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan selama tiga tahun terakhir. Menurutnya, perubahan tersebut dinilai dapat terjadi berkat transformasi melalui program Merdeka Belajar.

Ia pun menilai transformasi pendidikan melalui program Merdeka Belajar tersebut membuat pendidikan di Indonesia semakin dekat pada cita-cita Ki Hadjar Dewantara, yakni pendidikan dengan menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik. Cita-cita tersebut ditujukan untuk membuat peserta didik mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai masyarakat sosial.

Baca Juga: Kisah Sukses Guru Penggerak Jadi Kepala Sekolah, Fokus Terapkan Ajaran Ki Hajar Dewantara

“Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan Kemendikbudristek kini semakin mendekatkan pendidikan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara,” katanya saat upacara peringatan Hardiknas 2023 di Jakarta, pada Selasa, 2 Mei 2023.

Siswa bisa belajar lebih tenang

Nadiem menyebut saat ini, anak-anak di Indonesia bisa belajar dengan lebih tenang. Pasalnya, aktivitas pembelajaran yang terjadi lebih
holistik oleh gurunya.

“Para kepala sekolah dan kepala daerah juga kini lebih mudah melakukan pemantauan pelaksanaan pendidikan,” ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional 2023: Mengenal Menteri Pendidikan Sejak Indonesia Merdeka hingga Sekarang

Diketahui, kepala sekolah dan kepala daerah dahulunya kesulitan memantau kualitas pendidikan. Namun saat ini, hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat