PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Sukabumi tengah menguji coba Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tatap muka terbatas di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut diberlakukan di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA), SMK dan MA.
Hanya saja proses pembelajaran di tengah ancaman pandemi wabah virus Covid-19, diberlakukan untuk sementara tidak menyeluruh.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia, 8 September 2020: Korban Tewas Dekati 900.000 Orang
Apalagi proses pembelajaran dengan waktu hanya empat jam.
Untuk pekan pertama hingga kedua, proses belajar KBM Tatap Muka terbatas hanya diikuti seluruh kelas 12.
Bila hasil evaluasi dinilai layak, maka proses KBM Tatap Muka dapat dilanjutkan pada kelas 11 dan 10.
Baca Juga: 7 Siswa di Gunungpuyuh Sukabumi Positif Covid-19, Leibih dari 100 Orang Harus Jalani Swab Tes
Pemberlakukaan protokol kesehatan secara ketat saat proses pembelajaran berlangsung. Bahkan proses pembelajaran dibatasi.