kievskiy.org

Siswa Ketahuan Merokok Perlu Direhabilitasi, Bukan Dikeluarkan dari Sekolah

Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. /Pixabay/realworkhard

PIKIRAN RAKYAT - Sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah salah satu kawasan tanpa rokok (KTR). Akan tetapi, siswa masih mendapatkan paparan rokok seperti pajangan rokok di warung dekat sekolah, iklan rokok, dan bahkan keberadaan guru yang merokok di sekolah.

Iklan rokok itu bukan sekadar yang membawa merek. Namun, ada juga iklan kegiatan merokok yang bahkan menyebutkan identitas sekolah. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukannya di Kota Manado saat melakukan pengawasan akhir tahun tentang pencapaian kerja KTR di Sulawesi Utara.

Iklan kegiatan merokok dengan mencantumkan nama-nama sekolah itu merupakan konten dari sebuah akun berita di media sosial Instagram. Medsos itu menampilkan konten yang membuat versi animasi anak-anak berseragam dan bertato, sambil merokok. Setiap konten pun mencantumkan nama sekolahnya.

Beberapa sekolah yang diiklankan memperlihatkan anak berseragam sambil merokok adalah SMA 7 Manado, SMK 7 Manado, SMK 3 Manado, Yapin Manado, dan SMK Trinita. Ada pula SMK 2, SMK PGRI, El Fatah Manado, SMA 3 Manado, dan SMK 2 Manado.

Menurut Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, ia mengungkapkan itu kepada Asisten Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pemerintahan dan Kesra, Denny Manggala, pada Kamis, 16 November 2023. Hal itu pun dikatakannya langsung ditindaklanjuti Kepala Dinas Pendidikan setempat.

Akan tetapi, sampai berita ini dipublikasikan, 3 rangkaian konten yang sudah diunggah sejak sepekan lalu masih bertengger di akun medsos berita tersebut. Ada satu konten yang mendapatkan protes dari akun resmi suatu sekolah karena siswanya digambarkan bertato, meski tidak merokok. Namun, tidak ada jawaban dan konten pun tidak dihapus. Secara total, 3 konten itu disukai lebih dari 10 ribu kali.

Baca Juga: Iklan Rokok Jadi Penyebab Utama Anak Merokok, Pemerintah Harus Aktif Bertindak

Jasra mengatakan, KPAI juga mengunjungi sekolah-sekolah untuk menanyakan langsung ke siswa. Apalagi ikan itu menonjolkan karakter siswa yang mengatasnamakan sekolah yang berisi anak anak mempromosikan rokok tersebut.

"Anak-anak menjawab dengan senyum dan mengkonfirmasi bahwa mereka tahu, karena akun instagram itu akun berita Manado yang populer diikuti 10 ribu pengikut, 1.648 postingan. Akun tersebut berada di Instagram dengan nama akun ererree3, situs berita dan media akun manado," kata Jasra, Sabtu 18 November 2023.

Ia pun menginformasikan setiap pengelola sekolah yang memiliki kewajiban untuk langsung memeriksa gambar gambar tersebut agar tidak menjadi hal biasa dan viral begitu saja. Asisten Gubernur pun dikatakannya meminta Kepala Dinas Pendidikan mengecek langsung ke sekolah-sekolah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat