PIKIRAN RAKYAT - Bukan hanya mencetak cendekia sholeh sholehah, Pondok Pesantren Bani Al Ghoni, Sukabumi, memperluas kontribusi lembaga pendidikan agama Islam dengan menelurkan atlet-atlet sepak bola handal dari Jawa Barat (Jabar).
Titel sebagai pesantren berprestasi di bidang olahraga bukan isapan jempol hasil klaim semata, melainkan dibuktikan melalui penghargaan dalam Apresiasi Masjid, Pesantren dan Ulama Jawa Barat (AMPU Jabar) tahun 2023.
Para santri unjuk gigi di bidang olah raga, khususnya sepak bola melalui Liga Santri Nusantara (LSN) tahun 2017, yang saat itu dilaksanakan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Bidang olahraga khusus yang kami kembangkan di pondok pesantren itu adalah olahraga sepak bola. Kami 2017 pertama kalinya mengikuti liga santri nusantara yang saat itu dilaksanakan di Pemkab Bogor, Stadion Persikabo Kabupaten Bogor," kata Pimpinan pondok, KH Ujang Baedillah, kepada Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 5 April 2024.
Kala itu, kenang Ujang Baedillah, mereka ditunjuk menjadi salah satu wakil dari Kabupaten Sukabumi. Adapun, total peserta terdiri atas perwakilan dari Kabupaten/Kota Sukabumi, Bogor, Bekasi, dan Kabupaten Cianjur.
"Saat mengikuti itu, Kabupaten Sukabumi mengirimkan dua wakil, (Ponpes) Al Masturiyah dan Bani Al Ghoni. Tidak disangka-sangka saat itu kami meraih juara 2 (LSN Region Jabar IV), (kami) sampai final namun dikalahkan oleh ponpes dari Kab Cianjur," ujar Ujang.
Nyaris melaju ke babak lebih tinggi, Pesantren Bani Al Ghoni kembali mencoba peruntungan di tahun berikutnya. Sebagai unggulan di 2017, Ujang Baedillah mengaku puas dengan pencapaian juara 4 di tahun kedua.
Di tahun ketiga, konsistensi mengikuti LSN Jabar Region IV berbuah hasil. Ponpes Bani Al Ghoni mendapat raihan menggembirakan, yaitu terpilihnya sejumlah santri menjadi wakil di Liga Santri Nusantara tingkat Nasional.
"Kemudian (kami) ikut lagi tahun 2019 masuk juara 3. Kebetulan ada dari tiga orang pemain kami yang terpilih, kala itu (turnamen) diadakan di Jawa Timur," ucapnya.