kievskiy.org

P2G Sebut Banyak Guru 'Mabuk', Imbas Dunia Pendidikan yang Kebanjiran Metode

Ilustrasi guru mengajar dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Ilustrasi guru mengajar dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). /Pixabay/Tumisu Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Covid-19 membuat beberapa sektor kehidupan terimbas, tak terkecuali dunia pendidikan.

Saat ini pembelajaran dilakukan secara daring, atau disebut dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

PJJ dilakukan demi menekan angka penyebaran virus corona di lingkungan sekolah.

Baca Juga: 37 Bangkai Bus Transjakarta di Dramaga Hangus Terbakar, Alat Pemotong Dituding Jadi Penyebabnya 

Dengan diberlakukannya PJJ, baik murid maupun guru dipaksa beradaptasi dalam era digitalisasi.

Dalam kasus ini, guru dibanjiri berbagai metode baru demi berlangsungnya PJJ yang efektif dan efisien.

Namun, menanggapi hal tersebut, Koordinator Perhimpunan untuk Pendidik dan Guru (P2G), Satriwan Salim mengatakan dengan banyaknya metode pembelajaran, dinilai akan membingungkan para pendidik.

Baca Juga: 2 Tersangka Ditangkap, Polisi Kini Buru Pembuat Video Syur Diduga Mirip Gisella Anastasia

“Guru mabuk metode. Padahal metode mengajar itu yang terpenting hanya pedagodi,” kata Satriwan dalam webinar dengan tema Kupas Tuntas Persoalan Rekrutmen dan Kompetensi Guru Jumat, 13 November 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat