kievskiy.org

Jatah 10.000 Rumah Subsidi Rp130 Jutaan untuk Penyelenggara Pendidikan Jabar, Buat PNS dan Non-PNS

Ilustrasi perumahan.
Ilustrasi perumahan. /ANTARA/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah mengalokasikan 10.000 rumah subsidi khusus untuk penyelenggara pendidikan, termasuk guru, tata usaha, penjaga sekolah, hingga wartawan pendidikan di Jawa Barat. 

Program tersebut berlaku bagi penyelenggara pendidikan berstatus Pegawai Negeri Sipil maupun bukan Pegawai Negeri Sipil jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, pengalokasian 10.000 rumah subsidi berawal dari masukan para guru yang ingin mempunyai rumah. 

Baca Juga: Luis Suarez Positif Covid-19, Dipastikan Absen Lawan Barcelona dan Brasil

Banyak guru yang belum memiliki rumah karena kesulitan mengakses kredit perumahan di perbankan. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) sebagai penyedia program rumah subsidi dan perbankan.

Dengan adanya jalinan kerja sama itu, maka penyelenggara pendidikan dapat mengakses kredit rumah subsidi di perbankan. Rumah subsidi dari Kementerian PU-PR bisa dimiliki seharga Rp130 jutaan.

Penyelenggara pendidikan yang bisa memiliki rumah subsidi harus memenuhi beberapa syarat, yakni berpenghasilan dibawah Rp 8 juta dan belum mempunyai rumah. Dengan demikian, rumah subsidi dari pemerintah tidak diperuntukkan bagi penyelenggara pendidikan yang ingin mempunyai rumah kedua.

Baca Juga: Lurah Petamburan Positif Covid-19 saat Ikuti Tes Usap di Polda Metro Jaya

Dikatakan Dedi, 10.000 rumah subsidi khusus untuk penyelenggara pendidikan akan dibangun di 13 lokasi, di antaranya di Kabupaten Bandung, Purwakarta, Indramayu, Karawang, Cirebon dan Garut. Pada tahap awal, pembangunan rumah subsidi akan dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Purwakarta, Indramayu, dan Karawang.

Pada 25 November 2020, bertepatan dengan Hari Guru Nasional, program rumah subsidi akan diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Selanjutnya, 2020 akan peletakkan batu pertama pembangunan rumah subsidi bagi penyelenggara pendidikan," ujar Dedi kepada Pikiran-rakyat.com, Selasa 17 November 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat