kievskiy.org

Besok Bumi Ada di Titik Aphelion, Suhu Dingin akan Terjadi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara

Fenomena aphelion dan perihelion.
Fenomena aphelion dan perihelion. /Enrique Luque Cervigón/APOD NASA

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut besok pada Sabtu, 4 Juli 2020 akan terjadi fenomena aphelion yang akan memberikan dampak yang bisa dirasakan di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Aphelion merupakan fenomena di mana posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari.

Fenomena ini terjadi karena orbit bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60.

Baca Juga: 6 Zodiak yang Misterius dan Sulit Ditebak Orang, Salah Satunya Cancer

Dampak

Menurut LAPAN, fenomena aphelion secara umum tidak ada dampak yang signifikan pada Bumi. Tetapi menyebutkan akan ada suhu dingin ketika pagi hari yang terjadi belakangan ini dan nanti sampai dengan Agustus merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau.

"Mengingat posisi Matahari saat ini berada di belahan Utara. Dampaknya adalah efek penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang terletak di selatan khatulistiwa, yang saat ini sedang terjadi," tulis LAPAN di akun Instagramnya, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Bakal Lahir SUV Baru Suzuki yang Menggunakan Basis Mobil Toyota

LAPAN juga menambahkan diameter Matahari akan terlihat sedikit lebih kecil dibandingkan rata-ratanya yakni sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat