PIKIRAN RAKYAT – Berikut perbedaan ransomware dan malware, diduga penyebab aplikasi BSI Mobile dan layanan bank tersebut eror adalah akibat serangan siber, simak penjelasannya.
BSI Mobile dan layanan lainnya termasuk ATM eror pada 8 Mei hingga 11 Mei 2023 lalu. Nasabah kebingungan karena erornya layanan itu terjadi lebih dari 1 x 24 jam.
Serangan ransomware diduga menjadi alasan di baliknya. Kita bisa mengetahui langkah dan pencegahannya agar data pada perangkat kita aman.
Apa itu ransomware?
Baca Juga: Profil Ransomware LockBit 3.0, Komplotan Hacker yang Mengaku Retas Sistem BSI
Ransomware adalah perangkat lunak jahat (malware) yang memakai enkripsi (kode atau sandi) untuk menyimpan data penting korban. Data itu disimpan sebagai tebusan dan di saat yang sama, pemiliknya tidak bisa mengakses.
Malware itu sering dirancang untuk menyebar ke banyak jaringan dengan menargetkan servernya. Dilansir dari laman Trellix, ancaman itu tidak bisa dianggap remeh karena data penting yang bisa berupa uang itu bisa berpindah tangan ke penjahat dunia maya.
Apa itu malware?
Adapun malware adalah perangkat lunak jahat yang berbahaya bagi sistem. Dilansir dari laman Malwarebytes, malware berusaha menyerang, merusak, dan menonaktifkan komputer. Tak hanya itu, malware juga bisa menyerang jaringan, tablet, dan perangkat seluler.
Baca Juga: Mengenal Ransomware, Malware yang Dicurigai Serang Aplikasi BSI
Motif di balik menyerangnya malware bisa beragam. Di antaranya mendapatkan uang secara ilegal, menyabotase pekerjaan orang lain, sebuah sikap politik, dan sebagainya. Caranya dengan mencuri data, menekripsi, menghapus, atau bahkan mengubahnya.