PIKIRAN RAKYAT - Medan magnet Bumi kini telah kehilangan kekuatannya hampir 10 persen selama dua abad terakhir. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan ilmuwan.
Ilmuwan dari badan antariksa Amerika Serikat, NASA kini sedang menyelidiki medan magnet Bumi yang melemah, disebut sebagai Anomali Atlantik Selatan.
Tapi, melemahnya medan magnet Bumi hanya membentang dari wilayah Afrika hingga Amerika Selatan
Baca Juga: Hubungan Buruk dengan Beijing, Taiwan Berencana Larang Situs Streaming Tiongkok
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Sky News, kekuatan medan magnet Bumi di wilayah ini menyusut dengan cepat selama 50 tahun terakhir seperti halnya daerah itu sendiri yang tumbuh dan bergerak ke arah barat.
Selama lima tahun terakhir, pusat intensitas minimum kedua berkembang di barat daya Afrika, peneliti mengindikasikan bahwa anomali ini dapat terpecah menjadi dua sel terpisah.
Melemahnya medan magnet bisa membuat Bumi terancam bahaya karena berfungsi untuk menjebak radiasi Matahari yang berbahaya. Namun, Titik kelemahan ini berarti partikel-partikel dari luar angkasa semakin dekat ke permukaan Bumi.
Baca Juga: Persib Dikabarkan Akan Menjalani Uji Coba Kontra PSCS Cilacap, Yaya Sunarya Beri Penjelasan
Tanpa perlindungan medan magnet, radiasi ini dapat secara langsung membahayakan kehidupan di Bumi, serta menghancurkan komputer di kapal dan pesawat. Kondisi ini juga menyebabkan kesulitan teknis bagi satelit yang mengorbit Bumi.