kievskiy.org

Marak File APK Penghisap Harta Korban, Pakar Siber: Jangan Malas Ganti Kata Sandi

Ilustrasi penipuan online.
Ilustrasi penipuan online. /Pixabaymohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Pakar keamanan siber Bruce Hanadi mengatakan tingkat keamanan digital masyarakat Indonesia masih lemah karena masih malas mengganti kata sandi secara rutin.

"Banyak dari kita yang malas mengganti kata sandi apapun, bahkan ada yang seumur hidup tidak diganti," kata Bruce di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.

Selain malas mengganti kata sandi, masyarakat Indonesia juga menggunakan satu kata sandi untuk semua perangkat.

Baca Juga: Pertemuan SBY-Jokowi Dikaitkan Sinyal Reshuffle, Hasto Kristiyanto: dalam Situasi Sekarang Kurang Kondusif

Baca Juga: Sekeluarga yang Terkena Parkinson di Cianjur Akhirnya Mau Dirawat ke RS

Chief Information Security Officer snc.id itu juga mengungkap banyaknya masyarakat yang membuat kata sandi dengan kombinasi kata atau nomor yang mudah ditebak.

"Begitu ketahuan satu, ketahuan semua, peretas menebak aja satu-satu itu dan kata sandinya itu, menggunakan kata sandi yang mudah ditebak contohnya nama pasangan, nama anak, nomor mobil, itu yang harus dihindari," kata dia.

Terkait banyaknya kasus penipuan menggunakan file APK dengan berbagai modus seperti undangan pernikahan, kurir paket, surat tilang hingga tagihan BPJS yang dapat meretas data pribadi hingga menguras rekening.

Baca Juga: Bey Machmudin Pastikan Pembangunan LRT Kota Bandung Tak Pakai ABPD Jawa Barat

Bruce mengingatkan masyarakat bahwa malware bisa dikemas dalam bentuk apa saja. Baik APK, pdf, xls, jpg, bmg, dan lainya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat