kievskiy.org

Ilmuwan Meramal: 3,2 Miliar Manusia Diprediksi akan Alami Kekurangan Air Minum pada 2050

Ilustrasi kekeringan.
Ilustrasi kekeringan. /PIXABAY/Kimkin PIXABAY/Kimkin

PIKIRAN RAKYAT - Ilmuwan memprediksi pemanasan global akan mengancam pasokan air terhadap 3,2 miliar orang di seluruh dunia di tahun 2020.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terbaru hilangnya massa gletser menjadi penyebab kelangkaan air. Hilangnya massa gletser diperkirakan akan semakin tinggi secara global pada akhir abad ini.

Menurut laporan tersebut, jumlah orang yang tinggal di tempat dengan air yang tidak mencukupi akan meningkat hampir 60 persen dalam 30 tahun ke depan.

Baca Juga: 2 Bulan Jadi Orang Tua, Cut Meyriska dan Roger Danuarta Ungkap Perubahan Kehidupannya

"Fakta bahwa dekade terakhir telah menjadi rekor terpanas dari perubahan iklim," kata Organisasi Meteorologi Dunia, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Daily Mail.

Organisasi Meteorologi Dunia baru saja merilis di United in Science 2020 mengenai penilaian multi-departemen dari data ilmu iklim terbaru.

Mereka mengakui bahwa 2020 adalah tahun terpanas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Mendagri Mewanti-wanti, Pilkada Jangan Jadi Klaster Baru Covid-19

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa gangguan iklim terus berlanjut, dengan rekor panas, es mencari, kebakaran hutan, banjir dan kekeringan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat