PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan ikan hiu, tuna, dan makarel memegang peran kunci untuk menyelamatkan planet Bumi.
"Ikan besar adalah penyerap karbon, membantu menyimpan gas rumah kaca di dasar lautan," kata para ilmuwan, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Metro.co.uk.
Menurut studi, ikan-ikan tersebut mengatur jumlah yang tersisa di atmosfer dengan menyerap sejumlah besar emisi global.
Baca Juga: Sebut Ada Kesalahan Fatal dalam Pasal 6 Omnibus Law, Politisi Demokrat: Mau Diperbaiki Pakai Perppu?
Saat seekor ikan mati di lautan, maka akan tenggelam ke dasar laut lalu menyerap semua karbon yang dikandungnya.
Fenomena alami ini dijuluki 'blue carbon pump', tetapi semakin terganggu oleh industri perikanan yang banyak melakukan penangkapan ikan.
"Ketika ikan ditangkap, karbon yang dikandungnya sebagian dilepaskan ke atmosfer sebagai CO2 beberapa hari atau minggu setelahnya," kata penulis utama Gael Mariani, seorang mahasiswa PhD di Montpellier University, Prancis.
Baca Juga: Sepeda sang Ayah Digondol Maling, Tantri Kotak: Bukan Nominalnya, Lebih ke Sejarahnya
Studi pertama menemukan bahwa ikan-ikan laut telah melepaskan setidaknya 730 juta metrik ton CO2 sejak tahun 1950.