kievskiy.org

PPKM Darurat Ciamis Kedepankan Persuasif, Tetap Tetap Bandel Siap-siap Kena Tipiring

Petugas berjaga dan mengarahkan kendaraan di Simpang Empat Ramona, Minggu 4 Juli 2021 malam. Ada tujuh titik penyekatan, pengalihan arus lalulintas menuju pusat kota Ciamis, selama berlangsungnya PPKM Darurat.
Petugas berjaga dan mengarahkan kendaraan di Simpang Empat Ramona, Minggu 4 Juli 2021 malam. Ada tujuh titik penyekatan, pengalihan arus lalulintas menuju pusat kota Ciamis, selama berlangsungnya PPKM Darurat. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Posko Covid-19 di desa maupun perkotaan Ciamis diminta lebih ketat melakukan pengawasan, berkenaan tingginya kasus penyebaran Covid.

Kepatuhan warga melaksankan PPKM Darurat di perkotaan maupun perdesaan harus lebih ditingkatkan.

“Masih banyak masyarakat yang abai melaksanakan protokol kesehatan. Tingkat kepatuhan di kota, lebih tinggi dibandingkan di desa. Oleh karenanya, peran posko desa harus lebih dimaksimalkan lagi,” kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Rabu 7 Juli 2021 di Pendopo Ciamis.

Dia mengatakan, memasuki hari kelima PPKM Darurat, kepatuhan masyarakat kota menerapkan protokol kesehatan mencapai 80 persen. Sedangkan di daerah atau perdesaan sekitar 70 persen.

Baca Juga: PPKM Darurat, Harga Daging Ayam di Ciamis Relatif Stabil ketimbang PSBB

“Kami minta agar sesama warga saling mengingatkan soal protokol kesehatan. Jangan abai, karena sedikit lengah saja penularan bakal semakin meluas. Jangan sampai keadaan seperti ini terus, harus ada perbaikan,” ujarnya.

Menghadapi pelaksanaan PPKM Darurat, Herdiat menyatakan masih mengedepankan tindakan persuasif. Namun demikian, apabila tingkat kepatuhan tidak semakin membaik, maka pelaku pelanggar protokol kesehatan bakal dikenai tindak pidana ringan (tipiring).

“Kami masih mengedepankan tindakan persuasif dan edukatif. Tapi kalau dalam kurun waktu sehari dua hari ini masih banyak yang membandel, abai terhadap protokol kesehatan, akan diberlakukan tipiring,” tuturnya.

Didampingi Wakil Bupati Yana, lebih lanjut Herdiat mengatakan rumah sakit yang menangani pasien positif Covid-19 sudah penuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat