PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Folmer SM Silalahi menyoroti kondisi halte-halte di Kota Kembang yang sudah lama terbengkalai.
Menurut Falmer, semestinya halte bisa dimanfaatkan oleh warga sebagaimana tujuan awal pembangunannya, namun karena salah tata letak, fasilitas publik ini justru tak berfungsi secara efektif.
"Sayangnya, saat ini saya melihat halte itu bukan menjadi tempat tunggu penumpang. Karena posisi atau letak halte ini kurang pas, ini harus dievaluasi," ujarnya.
Baca Juga: Paula Verhoeven Kritis Saat Hamil Tua, Baim Wong Pasrah Usai Dengar Vonis Dokter
Hemat Falmer, pembangunan halte seharusnya tidak hanya memperhatikan segi estetika melainkan juga sisi utilitasnya.
Dia menyayangkan penempatan halte yang dibangun di atas trotoar karena dikhawatirkan mampu memperbesar risiko kecelakaan bagi kaum disabilitas dan pejalan kaki lainnya.
"Apalagi keberadaannya di atas trotoar, mengganggu pejalan kaki, lalu untuk kaum disabilitas itu kan potensi kecelakaannya tinggi sekali," katanya.
Baca Juga: Pantura Jawa Zona Merah Covid-19, Gerakan Mobil Masker Sisir Pesisir
Selain itu, politikus PDIP tersebut menyarankan agar kelak halte tidak dibangun permanen, sehingga ketika terjadi perubahan kebutuhan masih dapat dipindah ke tempat lain.