kievskiy.org

Polemik Penolakan Rencana Pembangunan Rumah Deret, DPRD Minta Diselesaikan Secara Dialogis

DPRD Kota Bandung meminta agar konflik di Tamansari bisa diselesaikan dengan cara dialogis.
DPRD Kota Bandung meminta agar konflik di Tamansari bisa diselesaikan dengan cara dialogis. /Pikiran Rakyat/Arif Hidayah Pikiran Rakyat/Arif Hidayah

PIKIRAN RAKYAT – Demonstrasi penolakan rencana pembangunan rumah deret hingga berujung bentrokan antara petugas keamanan dengan warga mendapatkan respon dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bandung.

Dikutip dari Galamedia oleh Pikiran-Rakyat.com Jumat, 12 Desember 2019 Komisi C DPRD Kota Bandung meminta polemik pembangunan rumah deret Tamansari agar diselesaikan secara dialogis.

Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi berharap jika penyelesaian persamalahan tersebut diselesaikan melalui pendekatan dialogis, dapat ditemukannya solusi bersama.

Baca Juga: 81 Persen Kecamatan Rawan Longsor, BPBD Kabupaten Bandung Tetapkan Status Siaga Darurat Benana hingga Mei 2020

“Kami berharap ada titik temu, dengan prinsip bisa dibicarakan satu sama lain. Dengan tetap menjunjung proporsional dan hukum yang ada,” ujar Yudi.

Yudi menambahkan proses pelaksanaan pembangunan rumah deret Tamansari telah berlangsung cukup lama bahkan sejak 2017 silam. Pihaknya mengingatkan konsep rencana pembangunan tersebut harus berkonsep penataan.

“Konsepnya adalah penataan, karena masyarakat RW 11 yang direlokasi akan kembali lagi. Dengan kondisi yang sudah ditata,” ujarnya.

Yudi menilai Pemerintah Kota Bandung secara administratif, tata pengelolaan aset yang dimilikinya belum tertata rapi. Pihaknya pun mengimbau Pemerintah Kota Bandung segera melengkapi semua persyaratan administratif aset lahannya.

Baca Juga: Gebrakan Nadiem Makarim untuk Mengganti Ujian Nasional Dinilai sebagai Terobosan Berharga

Tidak hanya Tamansari, melainkan seluruh aset Pemerintah Kota Bandung. Sehingga, kasus klaim dari perorangan tidak terulang kembali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat