kievskiy.org

Menilik Hajat Bumi, Cara Warga KBB Memuliakan Padi

WARGA menampilkan hasil bumi terutama padi melaui Hajat Bumi  yang digelar di kawasan Dusun Bambu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu-Minggu, 21-22 Desember 2019.*
WARGA menampilkan hasil bumi terutama padi melaui Hajat Bumi yang digelar di kawasan Dusun Bambu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu-Minggu, 21-22 Desember 2019.* /CECEP WIJAYA SARI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah warga menampilkan hasil bumi melaui Hajat Bumi yang digelar di kawasan Dusun Bambu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu dan Minggu, 21-22 Desember 2019. Selain merupakan ungkapan syukur terhadap hasil-hasil bumi, kegiatan tersebut juga digelar untuk melestarikan adat dan budaya Sunda.

Seperti seren taun di Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi, Hajat Bumi di Cisarua tersebut diisi dengan kegiatan arak-arakan hasil bumi masyarakat sekitar, terutama padi. Sejumlah warga mengenakan pakaian tradisional Sunda. Kegiatan ini juga diiringi dengan lantunan musik khas Jawa Barat.

Manager Restoran Purbasari Dusun Bambu, Nadia Iwandha mengungkapkan bahwa kegiatan Hajat Bumi ini digelar setiap akhir pekan pada bulan Desember ini. Puncaknya, akan digelar pada 30-31 Desember 2019 dengan persembahan dari Saung Angklung Udjo.

“Ke depan, rencananya kegiatan ini juga akan digelar pada hari-hari libur nasional. Hal ini juga merupakan upaya kami untuk melestarikan adat istiadat Sunda,” ujarnya.

Baca Juga: Kecewa Kualitas Jalan, Bupati Bandung Barat Ultimatum Kontraktor

Menurut Nadia, pelestarian adat Sunda di kawasan Dusun Bambu ini melibatkan sejumlah warga sekitar. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dan pengunjung bisa lebih mengenal dan mencintai budaya daerah Jawa Barat ini.

Dia mengungkapkan, setiap akhir pekan, kunjungan ke objek wisata di Bandung utara ini bisa mencapai sekitar 5.000 orang. Para pengunjung tak hanya dari berbagai daerah di Indoensia, tetapi juga dari mancanegara, seperti Singapura dan Malaysia.

“Melalui kegiatan-kegiatan budaya ini, diharapkan pengunjung tidak hanya menikmati wisata, tetapi juga mengenal budaya daerah Sunda,” katanya.

Selain Hajat Bumi, pada akhir pekan kemarin juga digelar Degung Iwung, yakni penampilan kolaborasi musik tradisional dan modern dari para siswa SMAN 1 Lembang. Kegiatan musikal tersebut ditampilkan di atas danau, sehingga pengunjung bisa berkeliling danau menggunakan perahu sambil menikmati alunan musik tradisional Sunda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat