/photo/2020/01/09/632453939.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Jajaran kepolisian mengamankan pasangan pelaku pembuang bayi perempuan di Kampung Leuweung Gede, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Pelaku yang berusia di bawah umur itu diamankan beberapa jam setelah jasad bayi yang dibuangnya ditemukan warga.
Demikian diungkapkan Kanit PPA Polres Cimahi Iptu Mugiono, Kamis 9 Januari 2020. "Betul sudah diamankan pada Rabu 8 Januari 2020 malam. Pelaku langsung ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cimahi," ujarnya saat dihubungi lewat telefon genggam.
Pelaku perempuan berinisial MN masih berusia 15 tahun dan saat ini berstatus siswa SMP kelas 3. Pelaku laki-laki yang juga berinisial MN merupakan teman sekolah dari pelaku perempuan. "Jadi mereka ini pacaran, usia sebaya dan satu sekolah juga. Kalau dari alamat mereka ini bertetangga, di Kecamatan Cimahi Selatan," katanya.
Baca Juga: Nenek Umen Kaget Temukan Jasad Bayi di Rumahnya
Temuan jasad bayi itu berada di rumah warga milik Ibu Umen (80). Mayat ditemukan saat Umen sedang membersihkan gudang yang didalamnya juga ada sebuah makam keluarga serta bagian atasnya digunakan tempat tinggal.
Kondisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dibungkus kain batik berwarna coklat. Saat dibuka mayat bayi itu sudah membusuk dan dipenuhi belatung juga berbau bangkai.
"Setelah ditelusuri, bayi yang ditemukan sudah dibuang sejak empat hari dan baru ditemukan kemarin. Mungkin baru ketahuan setelah tercium bau busuk oleh pemilik rumah," tuturnya.
Baca Juga: Lama Jadi Kota Tanpa Traffic Light, Dishub Cimahi Bakal Pasang Lampu Merah di Simpang Pemkot
Berdasarkan pengakuan pelaku, motif pembuangan bayi tersebut karena karena pelaku laki-laki tak ingin bertanggungjawab setelah mengetahui pelaku perempuan hamil.