/photo/2020/01/21/4168255157.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kian mengkhawatirkannya pencemaran lingkungan, yang salah satunya karena banyaknya produksi sampah popok bekas, terus mendorong berbagai elemen masyarakat untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Melalui riset secara mendalam, ternyata popok bekas dapat didaur ulang menjadi barang bernilai ekonomis seperti pokbrick (batu bata dari bahan popok bekas), minyak bakar, hingga pupuk.
Pengolahan popok bayi bekas ini dilakukan menggunakan mesin hidrotermal yang dalam prosesnya dilakukan tanpa metode pembakaran sehingga ramah lingkungan.
Baca Juga: Bangunan SD di Bekasi Memprihatinkan, Murid Dipulangkan Tiap Kali Gerimis
Baca Juga: Banyak Orang Indramayu Ajukan Izin Menikah Muda, Dua Hal Jadi Penyebabnya
Popok bekas diproses menjadi fiber dan plastik terlebih dulu. Fiber kemudian diolah menjadi pokbrick sedangkan plastik diolah lagi di mesin pyrolysis menjadi minyak bakar.
CEO Guna Olah Limbah (GOL) Archie Satya Nugroho yang juga salah seorang penemu mesin mengatakan, penemuan mesin tersebut terjadi secara tidak sengaja.
Saat itu, dia melihat limbah popok sangat banyak di tempat pembuangan sampah dan hampir seluruh sampah popok bekas itu masih mengandung air yang cukup banyak.
Menariknya, lahan tempat pembuangan sampah tersebut kondisinya berubah menjadi subur padahal sebelumnya gersang.