kievskiy.org

Sejumlah Tenaga Kerja Tertahan di Tiongkok, Belum Boleh Kembali ke Bandung karena Isu Corona

SEORANG pasien suspect virus corona mengacungkan jempol ke petugas.*
SEORANG pasien suspect virus corona mengacungkan jempol ke petugas.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 16 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok belum bisa kembali beraktivitas di Kota Bandung.

Hal itu merupakan bagian langkah pencegahan penularan penyakit akibat novel coronavirus, atau virus corona (2019-nCoV).

Para TKA tersebut pulang ke negara asalnya guna merayakan Imlek, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Aset DKI Jakarta Besar sementara Target Pendapatan Dinilai Kecil, DPRD Minta Anies Baswedan Rasionalkan

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Arief Syaifudin menyatakan, sejumlah TKA tersebut bisa kembali ke Bandung saat situasi telah kondusif.

"Kami pun sudah menyampaikan perihal itu ke pihak perusahaan, instansi, lembaga tempat para TKA tersebut bekerja," kata Arief di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa, 4 Februari 2020.

Berdasarkan pencatatan Disnaker, terdapat 44 TKA asal Tiongkok yang bekerja di Kota Bandung, 5 di antaranya telah pulang karena habis masa kontrak.

Baca Juga: Memprihatinkan, Ruang Kelas SD 3 Cigorowong Kabupaten Tasikmalaya Rusak Tertimpa Pohon dan Ditopang Bambu

Para TKA itu tersebar pada 18 perusahaan, lembaga, instansi. Sejumlah 23 TKA yang tak pulang ke negara asalnya saat virus corona mewabah, berkondisi sehat.

"Kami telah menjalankan pengamatan, dan pemeriksaan atas 23 TKA yang tak pulang. Mereka berkondisi sehat ," tutur Arief.

Bidang pekerjaan para TKA asal Tiongkok, ucap Arief, beragam. Beberapa di antaranya, yakni, pegawai (kantoran), guru, seniman akrobat.

Baca Juga: Tak Ada Riwayat Pergi ke Tiongkok, Pria Malaysia Terjangkit Virus Corona Usai Pulang dari Singapura

Arief menyarankan kepada perusahaan, instansi, atau lembaga yang mempunyai TKA asal Tiongkok agar tetap menjalankan pemeriksaan medis (medical check up).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat