/photo/2019/02/v5ZgrM1P2ypnS3RTvLJ0gvrkjUI9qYab64OxQqNP.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - PT Mahkota Properti Indo Senayan (MPIS) dan PT Mahkota Properti Indo Permata (MPIP) menawarkan skema restrukturisasi sebagai upaya dalam memberikan solusi atas keterlambatan pencairan surat utang repo belakangan ini.
Restrukturisasi itu dimaksudkan untuk memperkokoh kinerja perusahaan dan hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pembeli surat utang repo.
Baca Juga: Gelaran bjb Bagi-Bagi Tandamata Meriahkan HUT Banjar
Baca Juga: Alasan Mengapa Bergosip Bersama Teman Sangat Menyenangkan
Hal itu disampaikan PT MPIS dalam siaran persnya yang diterima Pikiran Rakyat, Jumat 28 Februari 2020. Berikut ini kelanjutan isi siaran pers tersebut.
Restrukturisasi ini sekaligus untuk menjawab tantangan besar yang di hadapi dunia bisnis di tanah air sejak awal tahun 2020 sebagai akibat pelemahan ekonomi global yang berimbas pada kinerja berbagai perusahaan, termasuk yang terdaftar di pasar modal.
Kepentingan para pembeli surat utang repo akan selalu menjadi prioritas perusahaan dalam setiap pengambilan keputusan bisnis.
Perusahaan mengimbau seluruh pembeli surat utang repo agar tetap tenang, berpikir dengan bijaksana serta memberi dukungan skema restrukturisasi.
PT MPIS dan PT MPIP meyakini pola restrukturisasi ini akan memperoleh tanggapan positif dari para pembeli surat utang repo mengingat skema yang ditawarkan merupakan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.