PIKIRAN RAKYAT - Pihak Polres Sumedang mengungkapkan kekecewaannya terhadap kerusuhan aksi unjuk rasa yang dilakukan anggota GMBI.
Padahal, Polres Sumedang mengawal massa pengunjuk rasa hingga tiba di Polda Jawa Barat (Jabar).
Maksud pengawalan kepada Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) agar massa tidak terprovokasi di perjalanan.
Akan tetapi, justru Polres Sumedang mendapatkan balasan yang tidak setimpal dengan apa yang mereka lakukan untuk Ormas tersebut.
Dalam video yang diunggah di akun media sosial resminya pada Jumat, 28 Januari 2022, terlihat polisi mengawal anggota GMBI dari Sumedang sampai ke Bandung.
Akan tetapi pada saat tiba di Bandung, sebagian massa aksi unjuk rasa sulit diatur oleh anggota Polres Sumedang.
"Rekan-rekan sekalian, mohon maaf rekan-rekan yang lain sudah ada di depan Polda Jabar, jadi saya harap rekan-rekan berkumpul di depan Polda. Nanti aspirasi rekan-rekan akan diterima di sana," tutur salah satu petugas.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Timbulkan Keributan, Jusuf Kalla Bongkar 'Kartu As' Pemerintah
Bukannya mengikuti arahan, massa aksi justru menolak dan menekankan akan berangkat ke Polda Jabar jika rekan-rekan mereka di sana sudah diterima Kapolda.