PIKIRAN RAKYAT - Belasan anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang diamankan Polda Jabar terkonfirmasi positif narkoba.
Tercatat sebanyak 16 orang positif narkoba dari 725 orang anggota GMBI yang diamankan saat unjuk rasa di depan Polda Jabar pada Kamis, 27 Januari 2022.
Hal itu disampaikan Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo di Polda Jawa Barat, Kamis, 27 Januari 2022.
Menurutnya,16 orang yang positif narkoba itu diketahui setelah ratusan anggota itu dicek urine oleh petugas kepolisian.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Timbulkan Keributan, Jusuf Kalla Bongkar 'Kartu As' Pemerintah
Saat ini, 16 pendemo tersebut telah diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat.
"Situasi saat ini cukup terkendali dan sudah aman," ucap Ibrahim Tompo.
Dia menyebut aksi dari ormas GMBI itu terkait dengan dugaan ketidakpuasan terhadap penanganan kasus pembunuhan di Kabupaten Karawang pada bulan November 2021.
Ibrahim Tompo kemudian menjelaskan bahwa berkas kasus yang dipersoalkan tersebut kini telah dilimpahkan dari kepolisian ke kejaksaan.
Baca Juga: Pembangunan IKN Makan Biaya Besar, Rizal Ramli: Buntutnya Harus Ngandelin APBN
"Polda bekerja bukan atas adanya tekanan dari seseorang maupun kelompok ormas. Dalam penegakan hukum, tidak boleh ada intervensi," tuturnya.
Ibrahim Tompo mengatakan bahwa polisi juga mengamankan sebanyak 278 kendaraan milik anggota ormas itu.
Sebanyak 193 di antaranya merupakan kendaraan roda dua dan 85 kendaraan roda empat.
Ibrahim Tompo menginformasikan bahwa polisi belum melakukan penggeledahan terhadap ratusan kendaraan tersebut.
Baca Juga: Viral Remaja Laki-laki di Pangalengan Olok-olok dan Aniaya Wanita Lansia, Tertunduk saat Diamankan