kievskiy.org

Pemkot Bandung Gelar Rapid Test di 3 Pasar Tradisional yang Miliki Kasus Positif Covid-19

Ilustrasi Pasar Tradisional di Kota Bandung yang memiliki kasus positif Covid-19.
Ilustrasi Pasar Tradisional di Kota Bandung yang memiliki kasus positif Covid-19. /PIXABAY/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Rapid test di tiga Pasar Tradisional di Kota Bandung sengaja digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Hal ini sebagai upaya Pemkot Bandung untuk terus melacak kasus Positif Covid-19 di tiga Pasar Tradisional tersebut.

Rapid tes yang digelar Pemkot Bandung ini sebagai pencegahan dari penyebaran virus corona di Kota Bandung.

Baca Juga: PSBB Proporsional Diperpanjang di Sukabumi kecuali Cidahu dan 5 Desa Lain Diberlakukan Secara Penuh

Para pedagang di Pasar Leuwipanjang telah selesai melkukan rapid test yang selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung.

“Kita sudah lakukan di Pasar Leuwipanjang. Semua sekitar 150 pedagang. Hasilnya ada 4 reaktif dan sudah ditindaklanjuti dengan swab test. Orangnya sudah isolasi dan masih menunggu hasil swab test,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita di Balai Kota Bandung pada Jumat, 12 Juni 2020.

Rita mengungkapkan, untuk rapid test di Pasar Sadang Serang dan Pasar Haurpancuh bakal dilaksanakan pekan ini. Menurutnya, para petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Bandung sudah sangat siap untuk terus melakukan pelacakan Covid-19. 

Baca Juga: Pemkab Sediakan 500 Alat Swab Bagi Santri Asal Cirebon yang Akan Kembali ke Pondok Pesantren

“Tinggal menunggu koordinasi bersama PD Pasar Bermartabat. Pasar Sadang Serang dan Haur Pancuh rencananya minggu ini. Karena harus ada perjanjian dulu dengan PD Pasar Bermartabat dan dengan pedagangnya. di Pasar Sadang Serang itu sekitar 200 orang. Pasar Haur Pancuh lebih sedikit karena sebenarnya PKL,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat