kievskiy.org

China Terancam Sanksi Perdagangan Jika Bantu Rusia, Xi Jinping Ancam Balik Joe Biden

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden kembali memberi peringatan kepada Presiden China, Xi Jinping saat pertemuan virtual melalui telepon.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden kembali memberi peringatan kepada Presiden China, Xi Jinping saat pertemuan virtual melalui telepon. /Kolase foto REUTERS/Carlos Barria/File Photo dan Fred Dufour Kolase foto REUTERS/Carlos Barria/File Photo dan Fred Dufour

 

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden kembali memberi peringatan kepada Presiden China, Xi Jinping saat pertemuan virtual melalui telepon.

Biden mengatakan tentang adanya 'konsekuensi' jika China memberikan dukungan material kepada Rusia untuk invasinya ke Ukraina.

Pernyataan tersebut diumumkan melalui Gedung Putih pada Jum'at, 18 Maret 2022 setelah selesainya pertemuan virtual antara kedua presiden tersebut.

Gedung Putih tidak menjelaskan perkataan Biden tentang konsekuensi dan dukungan material sebagaimana yang dimaksud.

Baca Juga: Bocoran Twenty Five Twenty One Episode 11, Na Hee Do Marah Besar hingga Pertanyakan Cinta Yi Jin

Dilansir Pikrian-Rakyat.com dari Reuters pada 19 Maret 2022, Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa sanksi yang dimaksud oleh Biden mengindikasikan arus perdagangan besar-besaran China dapat terancam.

Tidak menutup kemungkinan jika negara China sebagai eksportir terbesar dunia bisa menghadapi sanksi perdagangan.

Setelah pertemuan virtual yang hampir 2 jam antara Biden dan Xi, Psaki mengatakan Amerika Serikat akan mengumumkan konsekuensi apapun secara langsung ke China.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat