kievskiy.org

85,5 Juta Orang akan Mudik Lebaran 2022, 14,3 Juta di Antaranya dari Jabodetabek

Kemacetan di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu 1 Mei 2021 saat musim mudik Lebaran.
Kemacetan di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu 1 Mei 2021 saat musim mudik Lebaran. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya potensi peningkatan jumlah pemudik Lebaran 2022 dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Diprediksi sebanyak 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 di mana 14,3 juta diantaranya berasal dari Jabodetabek.

Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Zamrides mengatakan, pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan beserta para stakeholder di sektor transportasi hadir untuk melakukan pengaturan semaksimal mungkin untuk mengantisipasi mudik Idul Fitri 2022.

Pengaturan dilakukan supaya antrian, kemacetan ataupun kenaikan tarif angkutan masih dalam batas kewajaran dan tidak menimbulkan dampak yang terlalu merugikan bagi masyarakat. 

Baca Juga: Asosiasi Minta 3 Bos Swasta Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng Dilepaskan, Kejagung Buka Suara

Selain itu, ia mengatakan, pemerintah juga memastikan mudik tahun ini aman dari potensi penularan Covid-19 dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.

"Dari sisi kesehatan masyarakat yang ingin melaksanakan perjalanan dan telah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster, maka tidak wajib tes Covid-19," katanya.

"Bagi pelaku yg telah mendapatkan vaksin dosis kedua maka wajib menyampaikan hasil negatif antigen atau tes RT-PCR, dan bagi pelaku perjalanan yang baru mendapatkan dosis pertama maka wajib menyampaikan hasil negatif RT-PCR," katanya dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu, 23 April 2022. 

Menurutnya, pengawasan dari segi keselamatan lalu lintas, mulai dari Ramp Check untuk angkutan jalan dengan Bus AKAP dan Pariwisata serta Kapal Angkutan Penyeberangan dan Persiapan Pengemudi, akan dilakukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat