PIKIRAN RAKYAT – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung menghadirkan Mepeling (Memberi Pelayanan Keliling) untuk mempercepat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Disdukcapil mengerahkan 2 mobil pelayanan di pelataran parkir Gereja Saint Suci, Jalan Kemuning, Bandung. Warga bisa mengurus masalah data kependudukan untuk PPDB di dua mobil tersebut.
Kepala Disdukcapil Bandung Tatang Muhtar mengatakan, hadirnya mobil Mepeling sebagai dukungan terhadap penyelenggaraan PPDB tahun ajaran 2022-2023.
"Dua mobil Mepeling berbasis IT ini memberikan pelayanan terkait dengan informasi dan pengaduan data kependudukan," ucap Tatang dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman Pemkot Bandung pada 9 Juni 2022.
Selama proses PPDB, sering terjadi beberapa kendala seperti NIK tidak ditemukan saat proses pendaftaran daring PPDB, NIK yang tidak sesuai dengan KK, KK tercetak kurang dari satu tahun, nama pada data pokok pendidikan (Dapodik) tidak sesuai dengan dokumen pendidikan, nama di KK tidak sesuai dengan akta lahir, akta lahir yang hilang atau rusak, elemen biodata di KK tidak sesuai dengan akta lahir.
Tatang berharap Mepeling dapat memberi kemudahan bagi masyarakat Kota Bandung dalam mengurus masalah data kependudukan untuk PPDB.
"Dipersilakan untuk mengunjungi layanan kami di sana. Saya doakan masyarakat Kota Bandung bisa menyelesaikan tahap PPDB ini dan berhasil," ujarnya.
Baca Juga: PPDB 2022 Kota Bandung, Simak 4 Jalur dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Yan Raspati, Sub Koordinator Identitas Penduduk Disdukcapil Kota Bandung, menuturkan bahwa sejak pertama kali Mepeling beroperasi pada bulan Mei, sudah ada sekitar 800 warga yang datang.