/photo/2020/06/15/3499604826.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.942 orang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Cimahi mendapat insentif sebesar Rp 300.000 tiap bulan. Uang tersebut merupakan insentif selama mereka Jaga Lembur diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Cimahi sebagai upaya pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19).
Insentif diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna di halaman gedung Cimahi Technopark Jalan Baros Kota Cimahi, Senin 15 Juni 2020. Penyerahan insentif dilakukan bertahap dalam rangka menjalankan protokol kesehatan pandemi Covid-19, untuk hari ini ada 320 orang menerima insentif tersebut.
"Kami mengapresiasi tugas anggota Linmas dalam menjaga lembur selama PSBB ini. Tugas mereka kan berat, menjaga kampung sekitar," ujarnya.
Baca Juga: Klaim JHT Terus Melonjak Dampak Gelombang PHK, BP Jamsostek Dirikan 'Warnet' Pelayanan
Selama bertugas Jaga Lembur, para anggota Linmas memantau dan memeriksa warga yang keluar masuk wilayah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Tugas mereka menjaga jalan masuk yang ditutup selama PSBB, mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Sebelumnya mereka diberi teori-teori yang sederhana tentang protokol kesehatan, sehingga bisa disampaikan lagi ke masyarakat," katanya.
Ajay mengatakan, selama PSBB Proporsional yang berlangsung hingga 26 Juni 2020 nanti sejumlah jalan masuk menuju pemukiman tetap masih ditutup. Sehingga kinerja anggota Linmas masih dibutuhkan.
Baca Juga: Strategi Honda Tetap Jualan saat Pandemi Covid-19 Belum Usai, Bidik Market Online
"Kita akan berusaha untuk bagaimana meminimalisir penyebaran virus ini, sehingga jalan-jalan ke lokasi permukiman masih kita kunci. Kita imbau untuk tetap ditutup, kecuali untuk jalan besar," ucapnya.