kievskiy.org

Jumlah TPS Sampah di Kota Cimahi Tidak Ideal, Pemilahan Sampah Diprioritaskan

SAMPAH plastik melonjak tajam akibat pembatasan aktivitas selama pandemi COVID-19 yang menyuburkan layanan pesan antar makanan.*
SAMPAH plastik melonjak tajam akibat pembatasan aktivitas selama pandemi COVID-19 yang menyuburkan layanan pesan antar makanan.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kota Cimahi belum ideal sebagai tempat transit sampah sebelum diangkut ke TPA Sarimukti. Keterbatasan lahan menjadi salah satu kendala penyediaan TPS.

"TPS permanen belum ideal saat ini. Mestinya setiap kawasan, misalnya 6 RW ditampung dalam 1 TPS," ujar Kepala DLH Kota Cimahi M. Ronny, Minggu 14 Juni 2020.

Saat ini, jumlah TPS sampah permanen yang dikelola DLH Kota Cimahi baru ada di 16 titik yang tersebar di 15 kelurahan. Keberadaan TPS itu ditopang dengan 8 Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).

Baca Juga: Rapuh, Jembatan Ciseel Penghubung Kabupaten Tasikmalaya-Pangandaran Mengkhawatirkan

"Keterbatasan lahan menjadi salah satu kendala untuk membangun TPS. Kekurangan TPS tersebut kerap menimbulkan titik kumpul sampah baru oleh masyarakat," ucapnya.

DLH Kota Cimahi menyimpan bak truk sampah mensiasati kemunculan titik tumpukan sampah.

"Di titik kumpul kita sediakan unit bak truk sampah, seperti di Jalan Mahar Martanegara di pinggir jalan. Di sana belum ada TPS," kata Ronny.

Baca Juga: Soal Ganjil-Genap di DKI Jakarta, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya: Belum Berlaku

Untuk ke depan, pihaknya tidak hanya fokus untuk menambah TPS namun mengedepankan pengelolaan sampah sejak dari sumber melalui program zero waste. Program tersebut sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat