PIKIRAN RAKYAT - Sudah berhari-hari banjir merendam sejumlah titik di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Banjir di kampung halaman Bupati Bandung Dadang Supriatna itu menggenangi pemukiman, sekolah, pesawahan, dan jalanan.
Berdasarkan pantauan, Rabu 7 Desember 2022, banjir merendam sedikitnya dua titik di Jalan Raya Sapan dengan panjang jalan yang tergenang berkisar antara 100-400 meter.
Banjir di kawasan industri itu cukup tinggi, sehingga banyak kendaraan terutama motor yang mogok.
Baca Juga: Hujan Lebih dari Sejam, Warga Bekasi Diminta Segera Waspada Banjir
Area pesawahan yang membentang luas di Tegalluar juga laksana kolam raksasa, karena dipenuhi oleh air, termasuk pada pematang sawah. Banjir juga memutus jalan masuk SMA Negeri 1 Bojongsoang dan menggenangi kawasan sekolah, begitu pula di SMP Negeri 1 Bojongsoang.
Warga yang tinggal di dekat kedua sekolah itu, Rizkia Relian (27) mengungkapkan bahwa banjir di Jalan Sapan Gudang tersebut mulai terjadi pada Sabtu 3 Desember 2022 lalu. Meski sempat surut pada waktu tertentu, menurut dia, banjir terus terjadi setiap hari.
"Awalnya enggak tinggi, tapi kemudian semakin tinggi terus sampai sekarang, makanya sejak Senin 5 Desember 2022 kemarin sekolah diliburkan. Padahal, sudah lama di daerah sini enggak banjir seperti gini, terutama sejak di Dayeuhkolot dibangun danau buatan," katanya.
Meskipun tak ada hujan deras, dia mengatakan, pada Senin lalu banjir di Jalan Raya Sapan bahkan mencapai setinggi jok motor matic.