kievskiy.org

23 Barang Bukti Diamankan Terkait Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Situasi usai bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, peneliti beri saran berikut kepada Polri dan BNPT.
Situasi usai bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, peneliti beri saran berikut kepada Polri dan BNPT. /Pikiran Rakyat/Rafi Fadhilah Rizqullah

PIKIRAN RAKYAT – Kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022, masih terus didalami oleh Polri.

Polisi memeriksa tiga anggota keluarga dari Agus Sujatno alias Agus Muslim yang merupakan pelaku bom bunuh diri.

Keterangan tersebut turut disampaikan langsung oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Pascabom Astana Anyar, Polres Cimahi Tingkatkan Pengamanan Markas hingga Objek Vital

"Bila tiga anggota keluarganya tidak ada keterlibatan tentu akan dikembalikan," katanya, dikutip pada Kamis, 8 Desember 2022.

Selain memeriksa tiga anggota keluarga pelaku, Ahmad mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya juga telah memeriksa sejumlah orang lainnya yang merupakan anggota Polsek Astana Anyar dan warga setempat.

Menurut keterangan dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Yani Sudarto, pihak kepolisian juga telah mengamankan 23 barang bukti.

Baca Juga: Tiga Anggota Keluarga Agus Sujatno yang Ledakkan Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Diperiksa Polisi

Adapun, 23 barang bukti itu terdiri atas sepeda motor pelaku, sejumlah selebaran kertas yang dibawa pelaku, ponsel pelaku, serpihan bom hingga rekaman kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Jadi kami sampaikan sasarannya hanya polsek ini saja. Rangkaian perjalanan tersangka (hingga ke Polsek Astana Anyar) masih ranah penyelidikan, tidak disampaikan," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat