kievskiy.org

Pelajar di Cimahi yang Terlibat Geng Motor Siap-siap Kena Sanksi, Aturan Segera Dibuat

Ilustrasi. Anak muda di Cimahi yang terlibat geng motor siap-siap kena sanksi.
Ilustrasi. Anak muda di Cimahi yang terlibat geng motor siap-siap kena sanksi. /Pixabay/OpenClipart-Vectors

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi tengah merumuskan aturan yang memuat sanksi bagi pelajar di Kota Cimahi yang terlibat atau menjadi anggota geng motor. Para pelajar diharapkan dapat menggunakan waktu dengan kegiatan positif dan produktif, tanpa terjerumus pada aksi kejahatan yang merugikan.

Hal itu diungkapkan Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan pada Rabu, 11 Januari 2023. "Miris ketika anak-anak kita menjadi korban kejahatan dari kelompok bermotor. Di sisi lain, tidak memungkiri adanya pelajar kita yang juga bisa terlibat dalam kegiatan tersebut sehingga harus kita antisipasi," ujarnya.

Pihaknya tengah merumuskan sanksi bagi pelajar yang terlibat geng motor. "Kita akan rumuskan bersama sanksinya. Karena hal ini melibatkan Disdik Provinsi Jabar untuk pelajar tingkat SMA maka Disdik Kota Cimahi akan berkoordinasi. Kita harapkan ada efek jera sehingga pelajar Cimahi tidak ada yang ikut anggota genk motor, kalau ada yang melanggar hukum tentunya akan diproses sesuai aturan," katanya.

Orangtua dan masyarakat diharapkan harus lebih peduli terhadap anak-anaknya. "Misal ada gerombolan anak-anak di ujung jalan sedang nongkrong, hal itu diawasi bukan dibiarkan. Kumpul-kumpul tidak dilarang tapi harus ada antisipasi. Jangan sampai pembiaran dari warga sekitar ini membuat mereka terjerumus melakukan tindakan kejahatan," ucapnya.

Baca Juga: Akses ke Masjid Raya Al Jabbar Sering Macet, Rekayasa Lalu Lintas Bakal Dilakukan

Dia juga membahas pentingnya kerja sama dari berbagai stakeholder agar energi anak muda tersalurkan ke hal-hal yang positif.

"Harus dilakukan upaya dengan stakeholder lain untuk menyalurkan energi generasi muda ini kepada kegiatan produktif seperti organisasi pemuda atau pelatihan dan lainnya. Kita juga akan kerjasama untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar. Kami sangat berharap tidak ada pelajar Kota Cimahi yang terlibat aksi kejahatan bersama kelompok berandalan bermotor," tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono menyatakan, keterlibatan pelajar Kota Cimahi dalam geng motor dapat atensi khusus. "Secara khusus dari Pak PJ. Walikota Cimahi meminta ada program pencegahan agar anak-anak kita bisa menjauhi potensi terlibat aksi kenakalan remaja termasuk genk motor," ujarnya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Cabang Disdik Jabar wilayah VII terkait kondisi terkini atas kekhawatirakn teror genk motor yang melibatkan pelajar sebagai korban maupun pelaku.

Baca Juga: Daftar Lengkap 25 Jalan Berbayar (ERP) di DKI Jakarta, Aturan Siap Diberlakukan Tahun Ini!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat