kievskiy.org

Harga Jengkol Tinggi di Bandung Barat, Pedagang: Naik sejak Desember 2022

Ilustrasi jengkol.
Ilustrasi jengkol. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Harga jengkol dan kentang terus meningkat di Pasar Panorama Lembang Kabupaten Bandung Barat. Para pedagang menyebutkan penyebab tingginya harga jengkol dan kentang karena langkanya dua bahan masakan tersebut.

Hani (37), pedagang di Pasar Panorama, mengatakan kenaikan harga jengkol itu terjadi sejak Desember 2022. Ketika itu harga jengkol tiap kilogramnya Rp30.000.

"Menjelang tahun baru 2023, naik lagi. Kemudian jelang Imlek, naik terus," ucap Hani pada Kamis 26 Januari 2023.

Saat ini, harga jengkol berada di angka Rp70.000 tiap kilogramnya. Hani yang biasa membeli pasokan jengkol di Pasar Induk Caringin Kota Bandung mengatakan tingginya harga jengkol karena stok yang berkurang.

Baca Juga: Sidak Pasar di Cimahi, Harga Sejumlah Komoditas Naik dan Ada yang Turun

Hani juga menyebutkan harga kentang stabil di harga tinggi. Kenaikan harga rata-rata Rp1.000-Rp2.000.

Menurut Hani, kentang ukuran besar yang tadinya Rp15.000 menjadi Rp18.000 tiap kilogramnya. Sedangkan ukuran kecil sedangnya berharga Rp15.000 per kilogram dari Rp13.000.

Sementara harga cabai rawit masih fluktuatif. Adapun harga sayuran lainnya masih terbilang stabil.

Pedagang lainnya, Engkus (50), menyebutkan tingginya harga jengkol dan kentang tidak berpengaruh banyak pada pembeli. Ia menyebutkan jengkol dan kentang bukan kebutuhan pokok sehingga masyarakat masih bisa beralih ke sayuran jenis lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat