kievskiy.org

Police Goes to School, Upaya Polres Cimahi Cegah Pelajar Terlibat Tindak Kriminal

Polres Cimahi saat menggelar Police Goes to School.
Polres Cimahi saat menggelar Police Goes to School. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah langkah dilakukan jajaran Polres Cimahi untuk mencegah pelajar terlibat dalam tindak kriminal. Program 'Police Goes to School' menjadi andalan Polres Cimahi dengan mendatangi sejumlah sekolah di wilayah Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat memberi edukasi dan pemahaman akan bahaya tindak kriminal geng motor hingga narkoba kepada para pelajar.

"Kami melaksanakan kegiatan ini dalam rangka sosialisasi dan edukasi penyalahgunaan narkoba dan geng motor," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.

Dalam program tersebut, materi yang disampaikan yaitu sosialisasi dan edukasi bagi siswa yang menggunakan sepeda motor untuk menaati aturan berlalu lintas. "Melengkapi kelengkapan pribadi kendaraan pribadi seperti STNK, SIM, helm SNI, spion dan lain-lain. Terutama bagi siswa dibawah umur dilarang menggunakan sepeda motor," katanya.

Pihaknya turut mengingatkan agar pelajar tidak menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong atau knalpot bising.

Baca Juga: Lucky Hakim Mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu

"Dihimbau tidak tidak memakai knalpot brong bising, racing atau sejenisnya dan gunakan knalpot asli bawaan kendaraan. Kalau ditemukan, akan ditindak langsung dengan mencabut dan harus mengganti knalpot brong yang dipakai dengan knalpot standar," ujarnya menjelaskan.

Apabila pelajar masih ditemukan melanggar aturan berlalu lintas, maka dapat dikenakan sanksi. "Kalau masih ditemukan pelanggaran akan ditindak penilangan melalui E-TLE," ucapnya.

Pihaknya terutama menegaskan pelajar jangan sampai mengikuti kelompok organisasi geng motor dan mengonsumsi miras dan narkoba. "Jangan sampai pelajar ikut kelompok atau organisasi geng motor, konsumsi miras dan narkoba, hingga atau melakukan anarkisme jalanan. Selain mengganggu ketertiban, juga melanggar aturan berdampak proses hukum yang bisa merusak masa depan par pelajar sendiri," kata dia menegaskan.

Baca Juga: Kondisi Jalan Tak Layak Dilintasi, Akses Tol Gabus Bekasi Dibangun Tahun Ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat