PIKIRAN RAKYAT – Ramai pemberitaan soal harta kekayaan janggal tak sesuai profil di kalangan ASN Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Wali Kota Bandung Yana Mulyana beri himbauan kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat.
Dia mengingatkan agar seluruh ASN di bawah kepemimpinannya itu taat dalam menunaikan kewajiban lapor harta dan kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Pastikan memberi contoh sebagai garda depan, Yana mengaku sudah melaporkan harta dan kekayaannya yang terbaru di LHKPN pada Januari 2023. Selain soal LHKPN, ia turut meminta para pejabat Pemkot Bandung melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) perorangan.
"Saya sudah minta di grup pimpinan para Kadis dan eselon 2 untuk lapor pajak. LHKPN saya sudah lapor di pertengahan Januari. Kemarin pajak (SPT) bulan Februari sudah lapor. Saya harap sebelum 31 Maret teman-teman sudah lapor kewajibannya," kata Yana di Bandung, dikutip Jumat, 10 Maret 2023.
Baca Juga: Insentif untuk Kendaraan Listrik Bakal Segera Dirilis, Ada Perbedaan Skema
Terkait fasilitas pejabat yang sedang banyak dibicarakan, ia membenarkan privilese itu ada namun dengan jumlah terbatas. Kemudian menurutnya tak etis jika para pejabat memamerkan harta dan kekayaan yang diperoleh dari negara itu, apalagi sekadar didorong ego, gengsi, dan rasa jemawa.
"Memang pejabat itu mendapatkan beragam fasilitas, tapi dalam batas tertentu. Belanja yang biasanya dikeluarkan ya, jadi kita saving (tabung)," katanya.
Untuk itu, bagi Yana, tingginya nilai kekayaan para pejabat seharusnya tidak perlu dipersoalkan asalkan masih berada dalam batas kewajaran.
Yana melanjutkan, Pemkot Bandung di bawah komandonya akan berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar dan melaporkan pajaknya. Menurutnya rakyat perlu diberi contoh konkret oleh kesadaran para penyelenggara negara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung.