PIKIRAN RAKYAT – Tak butuh waktu lama bagi jajaran Polres Cimahi untuk menciduk gerombolan pemotor yang ugal-ugalan dan membawa senjata tajam di Jalan Pesantren, Kota Cimahi. Aksi remaja itu menyita perhatian publik karena dianggap meresahkan pengguna jalan di wilayah tersebut.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, pemuda yang diamankan jajarannya tersebut berjumlah enam orang. Termasuk dua pemuda yang wajahnya terpampang dalam video viral di media sosial.
“Tidak sampai 24 jam para pelaku ini berhasil diamankan, sekitar enam orang di tempat yang berbeda, rata-rata di daerah kota Bandung. Termasuk pemuda yang terlihat di video terpampang jelas yaitu berinisial R, dan yang dibonceng insial A, yang sempat membawa benda tumpul diayunkan di jalan,” kata Aldi saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Kamis, 1 Juni 2023.
Aldi menuturkan, pemotor tersebut mengaku berasal dari kelompok GRS Kota Bandung. Konvoi ugal-ugalan yang dilakukan pelaku disebut berawal dari daerah Buahbatu, kemudian berlanjut ke Jalan Pasteur, dan Jalan Pesantren.
Baca Juga: Mulai 1 Juni, Stasiun Gedebage Bandung Diaktifkan Kembali Angkut Penumpang
“Mereka mengaku ingin mencari lawan, intinya ingin menantang. Tapi ternyata di Cimahi sudah tidak ada kelompok yang seperti itu,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Aldi menyebut sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya masyarakat yang menjadi korban akibat aksi ugal-ugalan pemotor tersebut.
“Namun memang tindakan mereka sangat meresahkan masyarakat, di mana mereka mengendarai sepeda motor secara zig-zag dengan membawa senjata berupa benda tumpul, maka dari itu kami amankan,” tuturnya.
Baca Juga: Niat Cari Untung Lewat Cara Haram, Jambret di Tangerang Selatan Berujung Buntung