kievskiy.org

Situasi Pandemi Dorong Orang Gunakan Narkoba, BNNP Jabar: Permintaan Meningkat 200 Persen

Salah seorang tersangka peredaran sabu jaringan Aceh yang ditangkap di rest area Km 57 saat dirapid test di Kantor BNNP Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Minggu 16 Agustus 2020. Menurut Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif permintaan narkoba di saat pandemi naik hingga 200 persen.
Salah seorang tersangka peredaran sabu jaringan Aceh yang ditangkap di rest area Km 57 saat dirapid test di Kantor BNNP Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Minggu 16 Agustus 2020. Menurut Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif permintaan narkoba di saat pandemi naik hingga 200 persen. /Dok BNNP Jabar

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi  (BNNP) Jabar, Brigjen Pol Sufyan Syarif, mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 permintaan narkoba di wilayah Jabar mengalami peningkatan yang signifikan.

"Jadi dari hasil evaluasi kita ada peningkatan permintaan dari pengguna yang cukup  signifikan. Peningkatannya hingga 200 persen," kata Sufyan di Kantor BNNP Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Senin 17 Agustus 2020.

Menurut Sufyan situasi pandemi ini justru‎ menjadi sebab yang mendorong sebagian masyarakat menggunakan narkoba.

Baca Juga: Wanoja Sunda Sedikitnya Mesti Lakukan 2 Hal Ini untuk Putus Rantai Kebodohan dan Kemiskinan

Langkah yang menyesatkan ini, kata Sufyan dikarenakan situasi pandemi ini memaksa aktivitas masyarakat di luar rumah terbatas .

Mereka, lanjut dia, mengalami kejenuhan karena tidak bisa bekerja secara leluasa di luar rumah, mengalami stres karena harus berlama lama di rumah, serta faktor lainnya.

"Mereka yang tak memiliki kepercayaan memilih jalan menggunakan narkoba," ucapnya.

 Baca Juga: Trump: Saya Profesional di Bidang Teknologi, Tak Ada yang Bisa Melakukannya Seperti Aku

Kondisi tersebut, lanjut Sufyan, dimanfaatkan oleh sindikat narkoba untuk meningkatkan peredaran. Kecenderungan itu, kata dia, sudah diantisipasi oleh aparat penegak hukum, baik BNN maupun Polri. 

"Penegak hukum karenanya terus meningkatkan sinergi dalam menindak jaringan sindikat. Bahkan BNN dan Polri  mulai dari pusat hingga daerah bekerjasama melakukan penindakan atas situasi ini. Hasilnya banyak pengungkapan yang dilakukan aparat penegah hukum," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat