kievskiy.org

Sejumlah Nelayan Hilang, Korea Utara dan Tiongkok 'Duel' Saling Tabrak Kapal Penangkap Ikan

ILUSTRASI kapal penangkap ikan.* /pixabay
ILUSTRASI kapal penangkap ikan.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sengketa di perairan antar negara kerap terjadi, kali ini berasal dari Tiongkok dan Korea Utara.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express, kapal di kedua negara bentrok dan menyebabkan beberapa nelayan menghilang.

Hal tersebut memicu kekhawatiran adanya perang antara Tiongkok dan Korea Utara yang juga dianggap sebagai negara adidaya atau berkuasa di dunia.

Baca Juga: 5 ASN di Pemkab Bandung Barat Positif Covid-19, DPRD Pilih Tak Sering Lagi Rapat Secara Tatap Muka

Sebelumnya, kapal penangkap ikan berbendera Tiongkok terlibat dalam pertengkaran dengan kapal patroli Korea Utara selama beberapa kali.

Pertengkaran itu terjadi di perbatasan kedua negara yakni delta Sungai Yalu yang berujung pada hilangnya para nelayan Tiongkok. Bahkan beberapa diduga telah meninggal dunia.

Menurut saksi anonim, terdapat empat kapal Tiongkok sepanjang 30 meter bekerja sama untuk menabrak kapal patroli Korea Utara di dekat Kota Sinuiju pada akhir Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Harga Sayuran Anjlok ke Titik Terendah, Hajatan Jarang, Bantuan Pemerintah Tak Pengaruhi Daya Beli

Tabrakan tersebut kemudian disebut sebagai penyebab beberapa pelaut Korea Utara terlempar ke laut. Keberadaan awak tersebut hingga kini tak dapat diketahui.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat