/photo/2023/07/06/2779127520.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Hingga pertengahan 2023, kasus DBD di Kota Cimahi sudah mencapai 123 orang. Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap penyakit DBD yang masih muncul setiap bulannya.
Seperti yang dialami warga di RW 23 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Saat ini terdapat 8 orang warga di satu RW terserang penyakit DBD yang sedang merebak.
Ketua RW 13 Leuwigajah Momon Suparlan mengatakan bahwa mayoritas yang terserang DBD masih berusia anak-anak. Sebagian sudah pulih dan sebagian lagi harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Memang penularannya mengkhawatirkan sekali, ada 8 orang yang terserang. Sebanyak 6 orang sudah pulang habis perawatan, ada 2 orang lagi masih dirawat di rumah sakit," ujarnya pada Kamis, 6 Juli 2023.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Terkini David Ozora: Emosinya Terkait Penganiayaan Baru Balik
Momon mengaku, kawasan tersebut kerap dilakukan pembersihan lingkungan. Pihaknya sudah mengagendakan pembersihan lingkungan atau kerja bakti tiap seminggu sekali sebagai langkah pemberantasan sarang nyamuk DBD.
"Kemudian kita sudah agendakan korve setiap minggu, sebagai langkah memberantas sarang nyamuk DBD. Padahal sudah sering dibersihkan, tenryata penyakit itu datang juga dan menimpa warga kami," katanya.
Selain upaya pembersihan lingkungan, pihaknya segera melapor ke kelurahan agar segera dilakukan fogging atau pengasapan. Hal itu dilakukan setidaknya dapat membunuh nyamuk dewasa Aedes Aegypti sebagai vektor penyebar DBD.
"Kita langsung minta fogging melalui kelurahan dan kecamatan, tadi siang sudah dilaksanakan oleh petugas. Semua rumah di 4 RT sudah di-fogging, karena ibu-ibu khawatir anak-anaknya bisa lebih banyak lagi yang terserang DBD. Mudah-mudahan dengan langkah fogging bisa mengurangi penularannya," tutur Momon.