/photo/2023/07/28/2002219201.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ibu rumah tangga di Kota Bandung berinisial RV alias P diciduk polisi karena terbukti melakukan penipuan dengan menjanjikan dapat meloloskan korbannya dari seleksi Bintara Polri.
Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Ibrahim Tompo, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Februari 2023. Saat itu, pelaku menawarkan untuk meloloskan anak dari dua korban yakni RS dan YS dari seleksi Bintara Polri.
Dua korban pun tergiur menerima tawaran itu karena pelaku juga diketahui membuka tempat pelatihan seleksi masuk Polri. Para korban lalu mengirimkan uang dengan total senilai Rp505 juta kepada pelaku.
"Korbannya atas inisial RS dan satu lagi atas inisial YS di mana korban pertama menderita kerugian Rp200 juta dan korban kedua menderita kerugian Rp305 juta," kata Ibrahim di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Jumat, 29 Juli 2023.
Baca Juga: 12 Hektare Sawah di Lengkong Sukabumi Kekeringan, Terancam Gagal Panen
Ternyata, anak dari dua korban tak lolos dari seleksi. Korban lantas kembali menagih uang yang telah dikirimkan ke pelaku. Tapi, pelaku pun hanya sanggup mengembalikan uang Rp50 juta. Korban lalu melaporkan kasus itu ke polisi dan pelaku diamankan.
"Korban meminta pengembalian tapi tersangka hanya sanggup mengembalikan Rp50 juta, ini lalu dilaporkan dan diproses," ucap dia.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, pelaku ternyata tak mempunyai seorang pun kenalan polisi. Dia nekat melakukan aksi penipuan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tempat pelatihan seleksi yang dibukanya pun dipastikan ilegal.
"Jadi, uangnya tersebut dipakai untuk keperluan pribadi salah satunya digunakan untuk membeli laptop," kata dia.