kievskiy.org

Soal Sampah di Bandung Raya, Bey Machmudin Minta DLH Jabar Tiru Pengelolaan di Banyumas

Suasana TPS sementara di Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 20 September 2023.
Suasana TPS sementara di Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 20 September 2023. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Status tanggap darurat sampah Bandung Raya akan berakhir pada Rabu 25 Oktober 2023. Pemerintah belum memutuskan kebijakan selanjutnya.

Terakhir, Pemprov Jabar telah menambah kuota ritasi sampah sebanyak 5.708 ritasi untuk empat kota kabupaten pengguna TPK Sarimukti pada 13 Oktober 2023.

Hingga 23 Oktober 2023, tercatat sisa kuota sampah Kota Bandung sebanyak 2038 Rit, sisa kuota sampah Kota Cimahi 585 Rit, kuota sampah Kabupaten Bandung 605 Rit, dan Kabupaten Bandung Barat 358,5 rit.

Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin mengatakan bahwa untuk kebijakan selanjutnya, pihaknya segera mengevaluasi dia bulan tanggap darurat yang telah dijalankan oleh keempat daerah pemanfaat TPK Sarimukti.

Baca Juga: AKP Andri Gustami Terima Rp1,34 M Hasil 8 Kali Loloskan 150 Kg Sabu-sabu dan Ribuan Ekstasi Fredy Pratama

"Ini saya minta evaluasi. Yang harus dibenahi itu Sarimukti kan berarti. Sarimukti itu masih bisa gak digeser-geser, karena berdasarkan informasi masih bisa digeser-geser jadi masa darurat itu apakah perlu atau ter manajemen dengan baik," ucapnya ditemui disela peresmian PLUT KUMKM Kabupaten Bandung, Senin 23 Oktober 2023.

Kabupaten Banyumas jadi cerminan

Bey pun meminta DLH Jabar agar jangan hanya meminta Pemkab atau Pemkot Bandung Raya untuk menurunkan volume sampahnya.

"Tapi juga dipikirkan bagaimana penurunan sampah di kabupaten kota itu. Saya minta ke Wali Kota Cimahi misalnya saya bilang tiru aja Kabupaten Banyumas, enggak usah malu. Saya sebut Kabupaten Banyumas karena berhasil, jangan malu untuk meniru dan mereplikasi saja. Saya akan segera minta Pj Wali Kota Cimahi untuk menindaklanjuti," katanya.

Kabupaten Banyumas diganjar penghargaan sebagai kota dengan pengelolaan sampah terbaik pada HPSN 2023 kemarin. Mereka membangun pusat daur ulang sampah, namun kurang maksimal. Kemudian dibangunlah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang dilengkapi mesin pemilah sampah antara sampah organik dan anorganik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat