kievskiy.org

Solusi Sampah di Bandung Raya, TPPAS Legok Nangka Akan Dibangun Semester Awal 2024

Tumpukan sampah di pinggir Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Tumpukan sampah di pinggir Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo

PIKIRAN RAKYAT - Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Kantor PM Jepang, Tokyo, Jepang, pada 16 Desember 2023 lalu membuahkan hasil positif.

Tiga proyek prioritas di bidang transisi energi dalam kerangka Asia Zero Emission Community (AZEC) siap diwujudkan. Ketiga proyek tersebut yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Geothermal di Muara Laboh, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Legok Nangka, dan pengelolaan lahan gambut untuk komoditas pangan di Kalimantan Tengah.

Dikutip dari Kemenko perekonomian, menindaklanjuti hasil pembahasan kedua Kepala Negara, maka Pemerintah bersama sektor swasta kedua negara membuat komitmen untuk pelaksanaan proyek-proyek tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama dengan Menteri METI (Ministry of Economy, Trade, and Industry) Jepang Saito Ken menyaksikan penandatanganan beberapa dokumen perjanjian tersebut, sebagai implementasi dari AZEC di Kantor METI, Tokyo, Jepang, pada Senin 18 Desember 2023.

Pada kesempatan tersebut ada Memorandum of Understanding (MoU) tentang Perlakuan Kredit Karbon untuk Proyek Energi atas Sampah (PLTSa) Legok Nangka antara PT PLN dengan Konsorsium Sumitomo Corporation-PT Energia Prima Nusantara Hitachi Zosen.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembangunan TPPAS Legok Nangka di Kantor METI, Tokyo, Jepang, pada Senin 18 Desember 2023.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembangunan TPPAS Legok Nangka di Kantor METI, Tokyo, Jepang, pada Senin 18 Desember 2023.

MoU tersebut mengatur pembagian kredit karbon yang dihasilkan oleh proyek antara Indonesia dan Jepang dan diadopsi sebagai proyek Japan Fund for the Joint Crediting Mechanism (JF-JCM) oleh ADB.

Selanjutnya, dilakukan juga penandatanganan Preliminary Understanding antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT PLN, dan Sumitomo Corporation tentang implementasi kerja sama Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Legok Nangka.

Penandatanganan nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legok Nangka dilakukan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, perwakilan PT Sumitomo Corporation, serta perwakilan PT PLN.

Untuk perjanjian yang terkait kerja sama PLTSa Legok Nangka tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT PLN, dan Sumitomo Corporation akan bekerja sama dalam penyelesaian isu-isu terkait pembangunan PLTSa Legok Nangka, yaitu peningkatan kapasitas dan edukasi publik terkait manajemen sampah dalam menjaga volume dan kualitas sampah yang akan digunakan pada PLTSa Legok Nangka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat