kievskiy.org

Siswi SD di Bandung yang Hilang 3 Pekan Ditemukan, Korban Dijual oleh Kenalannya

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono saat perlihatkan barang bukti anak hilang di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka Kota Bandung pada Rabu, 20 Desember 2023.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono saat perlihatkan barang bukti anak hilang di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka Kota Bandung pada Rabu, 20 Desember 2023. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Anak perempuan usia 12 tahun yang hilang selama 3 pekan telah ditemukan Satreskrim Polrestabes Bandung. Anak perempuan kelas 6 SD tersebut ternyata dibawa 2 pria, AD dan DF, yang memperjualbelikannya.

Bahkan dua pria itu bertukar mendampingi korban saat diperjualbelikan ke para pria hidung belang.

"Hari ini (kemarin) kami akan rilis kasus yang kemarin viral yaitu berkaitan dengan adanya anak yang melarikan diri dan tidak kembali selama tiga Minggu," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Budi Sartono, di Polrestabes Bandung, Rabu, 20 Desember 2023.

Budi menjelaskan, pengungkapan kasus itu bermula ketika polisi menerima laporan orangtua korban. Polisi melakukan rangkaian penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan memeriksa CCTV.

Baca Juga: Harga Honda EM1 e Mulai Rp33 Jutaan, Begini Spesifikasi Lengkapnya

"Korban meninggalkan rumah dengan alasan berangkat ke sekolah. Kemudian, pada hari yang sama, orangtua korban bertanya ke wali sekolah, ternyata korban tidak masuk sekolah. Sejak itu, korban dinyatakan hilang dan pada tanggal 9 Desember orangtua melapor," ucap dia.

Sehingga, hasil penyelidikan yang dilakukan, usai pergi dari rumahnya, korban ternyata bertemu kenalannya di media sosial berinisial AD. AD membawa korban ke sejumlah tempat di Kota Bandung dan menyetubuhi korban. 

Tak hanya itu, korban juga dijual oleh AD melalui aplikasi online ke sejumlah pria hidung belang dengan kisaran tarif Rp300.000-Rp500.000. Setelah beberapa hari dijual oleh AD, korban dialihkan ke seorang lainnya, berinisial DF, dan ditempatkan di apartemen di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Baca Juga: 20 Ribu Kematian di Gaza, AS Setir DK PBB agar Tunda Resolusi Bantuan Ketiga Kalinya

"Pelaku melakukan persetubuhan dengan korban, kemudian yang menjadi sorotan di sini, pelaku ternyata menawarkan korban melalui aplikasi online, chatting, atau dating, dan ditawarkan pada orang lain," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat