PIKIRAN RAKYAT - Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Mohammad Risal Wasal, menyatakan hampir seluruh penumpang kereta yang kecelakaan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, sudah kembali ke rumahnya dan hanya mengalami luka ringan.
"Saat ini sudah pulang dan hanya enam yang masih dirawat dan selebihnya penumpang Alhamdulillah bisa pulang ke rumah," kata dia ketika ditemui di lokasi kejadian pada Jumat, 5 Januari 2024.
Menurut Risal, terdapat empat orang yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas PAM di Stasiun Cimekar yang meninggal dunia. Petugas PAM di Stasiun Cimekar masih berada di antara impitan gerbong dan belum berhasil dievakuasi.
"Kami mohon dukungan teman sekalian dan doanya juga supaya ini segera selesai untuk kita evakuasi dan kawan-kawan yang di rumah sakit segera sembuh dan yang duka cita segera kita selesaikan untuk dimakamkan segera," ucap dia.
Baca Juga: Ma’ruf Amin Sesalkan Kecelakaan Kereta di Cicalengka: Betul-betul Fatal!
Sebelumnya, KA Turangga yang berisi 264 penumpang dan KA Commuter Line yang berisi 191 penumpang tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Akibat kejadian tersebut, sejumlah penumpang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, ada empat orang meninggal dunia dalam kejadian itu yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas PAM di Stasiun Cimekar. Berikut ini data korban meninggal dunia:
- Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Julian Dwi Setiono;
- Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Ponisan;
- Pramugara KA Turangga atas nama Andrian;
- Petugas PAM di Stasiun Cimekar atas nama Enjang Yudi.
Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan antara KA Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya terjadi di petak jalur antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jumat, 5 Januari 2024 pagi.***