kievskiy.org

Sekda Bandung Ema Sumarna Diperiksa KPK, Usut Kasus Dugaan Suap Yana Mulyana

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bakal diperiksa jaksa KPK di persidangan Yana Mulyana.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bakal diperiksa jaksa KPK di persidangan Yana Mulyana. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, Kamis, 14 Maret 2024. Dia akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait penyidikan pengembangan perkara kasus dugaan suap mantan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Selain Ema Sumarna, penyidik KPK juga akan memeriksa dua saksi lainnya. Mereka adalah Ferry Cahyadi (Anggota DPRD Kota Bandung 2019-2024) dan Yudi Cahyadi (Anggota DPRD Kota Bandung 2019-2024)

“Bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis, 14 Maret 2024.

Ali belum membeberkan soal materi pemeriksaan yang akan dikonfirmasi penyidik kepada para saksi. Namun, diduga mereka memiliki informasi penting terkait perkara yang tengah diusut KPK.

KPK Tetapkan Tersangka Baru

KPK menetapkan tersangka baru hasil pengembangan perkara dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di Bandung dalam program Bandung Smart City, yang sebelumnya menjerat Yana Mulyana.

Ali belum mau menyebut identitas pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia hanya mengungkap para tersangka terdiri dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot Bandung) dan DPRD Bandung.

“Kami ingin mengonfirmasi itu betul ada pengembangan perkara di sana dan sudah para proses penyidikan, beberapa pihak sudah ditetapkan sebagai tersangka, dari pihak eksekutif pemerintahan Kota Bandung maupun dari pihak legislatif DPRD,” kata Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 13 Maret 2024.

Lebih lanjut, Ali memastikan identitas para tersangka, termasuk konstruksi perkara akan disampaikan ketika proses penyidikan telah rampung.

“Nanti kami akan update kembali nama-nama tersangka dimaksud untuk pengembangan perkara suap saat itu di Kota Bandung. Dan seperti biasa kami akan mengumumkan secara resmi pada saat penahanan terhadap para tersangka,” tutur Ali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat