kievskiy.org

Bandung Lautan Api: Aksi Heroik Pejuang, Langit Hitam Jadi Merah Menyala

Peristiwa Bandung Lautan Api.
Peristiwa Bandung Lautan Api. /IPPHOS

PIKIRAN RAKYAT - Bandung, Jawa Barat, tidak bisa dilepaskan dari perjalanan Indonesia. Selain bermunculan pergerakan, di Kota Kembang juga terjadi peristiwa yang tak akan terlupakan, Bandung Lautan Api.

Bandung Lautan Api adalah peristiwa yang terjadi pada 24 Maret 1946. Padahal, saat peristiwa di Bandung Selatan itu terjadi sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

Api berkobar di Bandung pada 24 Maret 1946. Bandung dibumihanguskan. Peristiwa itu tak terjadi begitu saja, ada pemantik di baliknya.

Pasukan Belanda atau Netherlands Indies Civil Administration (NICA) melakukan propaganda. Mereka juga membonceng Sekutu yang tergabung dengan Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI). Datang ke Bandung pada 12 Oktober 1945, memaksa warga menyerahkan senjata. Senjata itu diperoleh warga dari tentara Jepang, hasil melucuti.

Orang-orang Belanda yang bebas dari kamp tahanan mengacaukan keamanan, mencoba merebut kembali kendali. Pejuang tak tinggal diam. Para pejuang dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan badan-badan lainnya merespons. Mereka menyerang markas sekutu.

Menyerang markas besar Sekutu

Rakyat yang mengungsi setelah membumihanguskan Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api, supaya wilayahnya tidak dikuasai oleh sekutu.
Rakyat yang mengungsi setelah membumihanguskan Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api, supaya wilayahnya tidak dikuasai oleh sekutu.

Para pejuang berjuang mempertahankan kota. Pertempuran dengan pasukan Belanda terjadi selama tiga hari. Kendati pasukan musuh dilengkapi senjata modern, para pejuang tidak gentar. Api perjuangan menyalak.

Markas besar Sekutu, Hotel Homan dan Hotel Preanger, jadi sasaran penyerangan angkatan perang Indonesia. Tepat 24 November 1945 malam.

Tiga hari berselang, 27 November 1945, panglima perang Sekutu Kolonel MacDonald mengultimatum Gubernur Jawa Barat Mr. Datuk Djamin. Mereka meminta rakyat dan tentara mengosongkan Bandung Utara. Mereka diberi waktu hingga 29 November 1945 siang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat