PIKIRAN RAKYAT - TPK Sarimukti telah kembali beroperasi normal setelah Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Sampah-sampah Bandung Raya yang belum terangkut pada hari H lebaran secara bertahap diangkut ke TPK Sarimukti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas menuturkan, penanganan sampah di Sarimukti selama Ramadhan 2024 cukup lancar, tidak ada kendala yang berarti, sehingga sampah terkelola dengan baik.
"Sampah dari kawasan Bandung Raya yang ditampung TPK Sarimukti dapat terkelola dengan baik selama Ramadhan," ujarnya dalam keterangannya Jumat, 12 April 2024.
Selama Ramadhan, kata Prima, TPK Sarimukti menerima rata-rata 1.611,23 ton sampah atau sekira 347 truk per hari dari Bandung Raya selama Ramadhan 2024.
Jumlah tersebut dengan pembagian volume, Kota Bandung total tonase sebesar 32.807,35 ton, Kota Cimahi total tonase sebesar 4.066,47 ton, Kabupaten Bandung total tonase sebesar 5.669,64 ton, dan Kabupaten Bandung Barat total tonase sebesar 4.182,61 ton.
"Jadi keseluruhan selama Ramadhan adalah total ritasi 10.065 truk, total tonase sebanyak 46.726,06 ton," kata Prima.
Prima menjelaskan, dari data yang ada, Kota Bandung masih menempati urutan tertinggi volume sampah yang dibuang ke TPK Sarimukti. Hal itu karena Kota Bandung merupakan kota metropolitan yang berpotensi menghasilkan sampah lebih banyak.
"Volume sampah dari Kota Bandung terbanyak, kedua dari Kabupaten Bandung, ketiga dari Kabupaten Bandung Barat, dan keempat dari Kota Cimahi," ucapnya.***