/photo/2024/04/29/3889071468.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Meskipun personel dari relawan agak berkurang, pencarian korban tertimbun longsor di Kampung Cimanggu, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat berlanjut pada Senin, 29 April 2024.
Kepala Desa Campakamekar Acep Arifin menuturkan, pencarian pada hari keempat tersebut dimulai pukul 8.00 WIB. Cuaca cukup mendukung hari itu karena tak turun hujan. Setelah pukul 12.00 WIB, pencarian juga masih dapat dilakukan. Acep menambahkan, pencarian masih dilakukan dengan peralatan manual serta penyemprot air untuk menghilangkan lumpur. Perlengkapan yang manual, lanjutnya, menjadi kendala dalam pencarian tersebut.
Selain itu, kendala lain adalah berkurangnya tenaga relawan pencarian. "Karena mungkin di hari kerja, sebagian relawan aya nu tos (ada yang sudah) beraktivitas seperti biasa panginten (sepertinya) ka (berangkat kerja ke) kantor, ka pabrik," ucapnya saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Senin sore.
Hingga pukul 16.00 WIB, pencarian Opa (61), warg Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan yang diduga tertimbun saat membenahi saluran air di area persawahan garapannya di Cimanggu belum membuahkan hasil.
Belum Membuahkan Hasil
Pencarian, lanjut Acep, juga dilakukan dengan menyusuri Sungai Cimeta oleh Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) KBB dengan panjang sekitar lima kilometer hingga wilayah Muaracipada. Namun, hasillnya korban tak juga ditemukan.
Pencarian di aliran Cimeta juga sempat dilakukan pada hari kedua dan ketiga oleh relawan dengan hasil serupa. Korban tertimbun longsor di Kampung Cimanggu, RT 1 RW 16, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 26 April 2024.***