kievskiy.org

Polisi Ringkus Anggota Geng Motor Pelaku Pembacokan Brutal di Cicalengka Bandung, Ada yang Masih DPO

Anggota geng motor pelaku pengeroyokan di Cicalengka dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin, 6 Mei 2024.
Anggota geng motor pelaku pengeroyokan di Cicalengka dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin, 6 Mei 2024. /Pikiran Rakyat/Hendro Husodo

PIKIRAN RAKYAT - Polisi meringkus empat anggota geng motor Moonraker yang melakukan pengeroyokan di Terowongan Cikopo, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu, 5 Mei 2024 dini hari. Para pelaku diamankan kurang dari 24 jam setelah melakukan aksi brutal.

Keempat pelaku tersebut berinisial NA alias Noer (28), FEB alias Ebod (23), AM (19), dan seorang pelaku yang masih berusia anak. Bersama belasan pelaku lain yang masih buron, mereka melakukan pembacokan terhadap pemuda secara membabi buta.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, seusai kejadian korban melapor ke Polsek Cicalengka. Bersama jajaran Satreskrim Polresta Bandung, petugas polsek segera melakukan pencarian saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Didapatkan informasi bahwa pelaku ini berjumlah kurang lebih 15-20 orang. Kemudian teridentifikasi beberapa orang di antaranya, dan kami langsung tangkap di kediaman masing-masing," kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin, 6 Mei 2024.

Dia menjelaskan, aksi brutal itu bermula ketika para pelaku sedang berkumpul, lalu melihat bahwa ada warga yang melintas di Jalan Bypass Cicalengka. Para pelaku mengira bahwa orang yang pakai motor itu adalah musuhnya, yang pernah menganiaya salah seorang pelaku.

"Dikejar, kemudian disalip motornya, kemudian para tersangka turun dari kendaraannya dan melakukan pembacokan kepada korban. Korban lari ke warung, kemudian dikejar," kata Kusworo.

"Kemudian tersangka melakukan pemukulan atau pembacokan membabi buta kepada orang yang ada di lingkungan sekitarnya. Jadi hal ini merupakan aksi salah sasaran tersangka untuk melakukan penganiayaan kepada korban," sambung dia.

Akibat penyerangan tersebut, sejumlah korban mengalami luka serius di bagian kepala. Foto-foto yang menampilkan kondisi para korban beredar di media sosial, sehingga menimbulkan keresahan warganet, terutama yang merupakan warga Cicalengka.

Kendati demikian, Kusworo menegaskan, kepolisian berupaya mengejar para pelaku lain yang masih buron, termasuk inisiator dari peristiwa pengeroyokan tersebut. Dia pun mengimbau agar para pelaku lain menyerahkan diri, karena sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat